Klasifikasi ;
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (Bombacaceae)
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra
Morfologi
Kapuk randu adalah pohon tropis yang tergolong ordo
Malvaceae (sebelumnya Bombacaceae) berasal dari bagian utara Amerika
Selatan, Amerika Tengah dan Karibia. Kata ‘kapuk’ juga digunakan untuk
menyebut serat yang dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal
sebagai Kapas Jawa atau Kapok Jawa, dapat tumbuh setinggi 60-70 meter
dan dapat memiliki diameter batang pohon sampai dengan 3 meter.
Untuk perbanyakannya, kapuk randu dapat dilakukan dengan cara stump,
yaitu pembibitan kapuk randu dilakukan pada bedengan-bedengan pembibitan
dimana untuk 1Ha diperlukan biji kapuk sebanya 16 kg. Setelah berumur 1
(satu) tahun akar tunggang dipotong sampai tertinggal kurang lebih 30
cm dan lingkar batang pada leher akar telah mencapai kurang lebih 10 cm.
Cara kedua adalah stek, yaitu dengan cara mengambil dari batang kapuk
randu yang sudah tua, sepanjang 1,5 – 2 m. Akan tetapi cara stek ini
bentuk pohon maupun produksinya tidak sebaik tanaman yang berasal dari
bibit.
Kapuk randu kurang menghendaki tanah yang berpasir. Bila akan dilakukan
penanaman, maka 2-3 bulan sebelumnya harus sudah dibuat lubang tanam.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Untuk tanah subur,
lubang tanam dibuat dengan ukuran 40x40x40 cm, jika tanahnya kurang
subur maka dibuat lubang tanam dengan ukuran 80x80x80 cm. Setelah dibuat
lubang tanam, dibiarkan terlebih dahulu 2-3 hari, kemudian diberikan
pupuk kandang sebanyak 5 kg. Pada saat penanaman, dibuat lubang
secukupnya untuk memasukkan akar tanaman. Untuk mengurangi penguapan,
disekitar tanaman sebaiknya diberikan mulsa dari serasah daun atau
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar