Jumat, 15 November 2013

KLASIFIKASI DAUN HYDRILLA

DAUN HIDRYLLA
Klasifikasi
Kingdom                     : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom                : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas                    : Alismatidae
Ordo                            : Hydrocharitales
Famili                          : Hydrocharitaceae
Genus                          : Hydrilla
Spesies                        : Hydrilla verticillata (L. f.) Royle
Nama umum                : Hydrilla verticillata (L. f.) Royle
Indonesia                    : Ganggang, Ganggeng ( Jawa )
Inggris                         : Water thyme
MORFOLOGI
Hydrilla (rumput air) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu spesies. Meskipun beberapa ahli botani membaginya menjadi beberapa spesies yaitu : H. asiatica, H. japonica, H.lithuanica, dan H.ovalifolica. Hydrilla verticillata memiliki rimpang putih kekuningan yang tumbuh di sedimen bawah air sampai dengan kedalaman 2 m. Panjang batang yang tumbuh sekitar 1-2 m. Hydrilla adalah tanaman produktif dalam air yang dapat tumbuh dengan cepat dan dapat berkembang dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil (1 / 2 - 3 / 4 inci) berbentuk segitiga-lancip yang berada di ulir dari 4-8 daun di sepanjang batang dengan lebar masing-masing daun 5-20 mm dan panjang lebar 0,7-2 mm. Tidak seperti tanaman air asli, daun Hydrilla memiliki tepi bergerigi atau duri kecil menonjol dan seperti gundukan di sepanjang pelepah di bagian bawah. Hydrilla biasanya hijau, tapi karena berada di bawah sinar matahari menjadi kuning atau coklat. Batang bercabang banyak dekat permukaan dan tumbuh secara horisontal, membentuk tikar padat vegetasi. Umbi kecil ada di dasar akar tanaman. Pelepah daun Hydrilla sering kemerahan jika segar. Tanaman air ini termasuk monoecious, yaitu bunga jantan dan betina diproduksi secara terpisah di sebuah tanaman tunggal. Bunga-bunga kecil dengan tiga sepal dan tiga kelopak, panjang kelopak 3-5 mm, transparan dengan garis-garis merah. Tetapi ada pula yang termasuk dioecious, yaitu tumbuhan yang terdiri dari hanya tumbuhan androecious (bunga hanya mempunyai stamen atau benang sari saja, dan disebut bunga jantan) dan Ginoecious (bunga hanya mempunyai karpel atau putik saja dan disebut bunga betina).
Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel. Sel Hydrilla berbentuk segi empat beraturan yang tersusun seperti batu bata. Memiliki kloroplas dan klorofil yang terdapat didalamnya. Pada daun Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian sel – sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah – tengah daun. Pada hydrilla juga terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.



Hydrilla merupakan tumbuhan tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air dengan panjang batang mencapai 9 m (30 kaki). Berasal dari rimpang dan berujung dengan umbi kecil. Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-10ppt) dibandingkan dengan tanaman air lain yang terkait di air tawar. Hydrilla mirip beberapa tanaman air lainnya, termasuk Egeria dan Elodea.

3 komentar: